Kamis, 11 November 2010

seputar saham 12 november 2010

Bukit Asam operasikan tambang Peranap 2012 (ID)
PTBA menargetkan produksi 50 juta ton per tahun mulai 2015. Untuk mendukung pencapaian
tersebut, perseroan akan mengoperasikan tambang batu bara di Peranap, Pekanbaru,
Riau, mulai 2012. Lokasi operasi Peranap dengan luas 17.100 ha memiliki kandungan
batubara 790 juta ton dengan cadangan tertambang 370 juta ton.

Timah memperoleh pinjaman Rp 1,5T (ID)
TINS telah mendapatkan fasilitas pinjaman siaga dari perbankan senilai Rp 1,5T. Utang
tersebut akan dialokasikan untuk investasi tahun 2011. Perseroan juga akan menglokasikan
sebagian dari utang tersebut untuk mengakuisisi dua kuasa pertambangan (KP) batubara
di Sumatera Selatan.

Agung Podomoro bakal lunasi utang Rp 740M (ID)
APLN akan melunasi utang perseroan senilai Rp 740M pada 2011, menggunakan sepertiga
dana dari hasil IPO. Dengan pelunasan tersebut, perseroan akan menghemat beban bunga
pada 2011 sekitar Rp 88.8-96,2M. Selain itu, dana hasil IPO juga akan dipergunakan untuk
pembiayaan capex 2011 sebesar Rp 750 dimana total capex yang dianggarkan oleh perseroan
untuk tahun depan sebesar Rp 1,5T.

Pendapatan Gajah Tunggal bisa tembus Rp 9T (ID)
GJTL diperkirakan bisa membukukan pendapatan usaha Rp 9,52T pada 2010, naik sekitar
20% dibandingkan dengan tahun lalu sebesar Rp 7,936T. Pencapaian pendapatan tahun
ini lebih banyak ditopang oleh peningkatan volume penjualan. Sedangkan pencapaian
laba bersih akan sangat ditentukan oleh pergerakan kurs rupiah tehadap dolar AS.

BI siapkan kebijakan redam capital inflow (ID)
BI telah menyiapkan sejumlah skenario kebijakan untuk mencegah terjadinya gejolak ekonomi
akibat pembalikan arus modal asing yang masuk ke Indonesia. Skenario tersebut
antara lain, menetapkan kebijakan untuk menahan kepemilikan SBI lebih dari satu bulan
atau lebih lama dibandingkan kebijakan yang berlangsung sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar