Berita Seputar Saham 03 desember 2010

Asing placement saham Astra Rp 1T
Pemodal asing melepas 20,19 juta saham ASII melalui private placement pada kisaran Rp
51.350-Rp 54.050 per saham. Harga tersebut diskon hingga 5% dibandingkan harga penutupan
ASII pada perdagangan kamis (2/12). Jumlah saham yang bakal dilepas hanya
sekitar 0,5% dari total saham perseroan. Macquarie Securities ditunjuk sebagai agen penjual
saham seniali Rp 1,03-Rp 1,09T tersebut.

Astra raih pinjaman 22 bank
ASII menandatangani perjanjian pinjaman pada 29 November 2010 dengan 22 bank senilai
Rp 1,5T dan US$ 200 juta dengan jangka
waktu 3 tahun. Tujuan revolving facilities
agreement tersebut untuk keperluan umum pendanaan perusahaan. Untuk belanja modal
tahun ini, sebesar US$ 400 juta dialokasikan untuk UNTR guna mendanai akuisisi dan
memperbaharui kontraktor pertambangan. Belanja modal juga disalurkan untuk AGRO
sebesar US$ 150 juta. Kemudian untuk ekspansi jaringan distribusi sebesar US$ 50 juta,
belanja modal AUTO US$ 80 juta dan sisanya untuk keperluan lain.

United Tractors cari utang US$ 200 juta
UNTR menjejaki pinjaman senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 1,8T. Dana tersebut akan
digunakan sebagai capex anak usaha perseroan, PT Pamapersada Nusantara, kontraktor
pertambangan batubara terbesar di tanah air. Tahun depan Pamapersada menganggarkan
capex sebesar US$ 400 juta. Pamapersada akan menggunakan dana capex untuk
membeli alat berat pertambangan dan ekspansi usaha terkait peningkatan kapasitas produksi
batubara.

Kalbe Farma ekspansi Rp 650M
KLBF akan mengucurkan dana Rp 650 M tahun depan untuk menambah kapasitas pabrik,
memperluas jalur distribusi, dan mambiayai riset obat. Sumber dana ekspansi berasal dari
kas internal. Perseroan telah mendapatkan dana dari hasil penjualan IGAR dengan nilai Rp
112 M. Hasil penjualan IGAR sebagian digunakan untuk membiayai capex.

Jatim berlakukan pajak progresif 3,5%
Pemprov Jawa Timur akan memberlakukan pajak progresif antara 2%-3,5% bagi pemilik
dua kendaraan roda empat atau lebih mulai 1 Januari 2011. Pajak ini dapat memperbesar
pendapatan asli daerah (PAD) bagi daerah yang bersangkutan.